Bertahan Hidup Berkat Sepotong Roti

Latest News and Events / 2 October 2013

Kalangan Sendiri

Bertahan Hidup Berkat Sepotong Roti

Lusiana Official Writer
4808

Seorang anak kecil sedang mengumpulkan ranting-ranting kayu untuk memasak di dekat gerbang kota. Ibunya berpesan agar tidak mengumpulkan kayu sebanyak biasanya. Walaupun ibunya tidak mengatakan alasannya, anak ini yakin ibunya pasti punya alasan yang cukup kuat. Musim kemarau yang panjang telah membuat kelaparan di seluruh kota. Tepung dan minyak yang tersisa untuk membuat roti hanya cukup untuk dua potong roti kecil. Anak ini menghela napas panjang membayangkan apa yang akan dimakan olehnya dan ibunya esok hari.

Lamunannya berhenti saat ibunya memanggilnya. “Kayunya sudah cukup nak, ayo kita pulang.” kata sang ibu. Saat itulah ia melihat ada seorang pria yag mengajak bicara ibunya. Dan ketika sampai di rumah, ia heran karena ibunya hanya membuat sepotong roti bundar kecil dari tepung mereka. “Ini untuk Elia, ia seorang nabi yang diutus Allah untuk membuat mujizat terjadi di rumah kita,” jawab ibunya ketika anak ini bertanya. “Lalu bagaimana dengan kita?” anak itu kembali bertanya. Ibunya hanya tersenyum. Tapi anak ini melihat keyakinan dalam senyum itu, bahwa mujizat memang akan terjadi.

Anda pasti tahu kelanjutan kisah di atas. Ya, itu adalah kisah seorang janda di Sarfat ( I Raja-raja 17: 7-16). Oleh kemurahan Allah melalui nabi Elia mujizat benar-benar terjadi. Tepung dan minyak yang hanya tersisa untuk dua potong roti terakhir, menjadi tepung dan minyak yang tidak habis-habis. Sungguh bukan sesuatu yang  mudah untuk mendahulukan perintah Allah di situasi seperti yang dialami janda tersebut. Jika Anda berada di posisi yang sama, apakah Anda akan membuat roti untuk Elia?

“Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."

Janji Tuhan ini bukan hanya untuk janda di Sarfat saja, namun ada bagi semua orang percaya. Saat kita memilih untuk taat dan percaya, Tuhan bukakan pintu berkat untuk kita.

Saat ini, Tuhan juga sedang berbicara kepada Anda. Apapun keadaan Anda, dalam kekurangan ataupun berkecukupan, ketaatan Andalah yang mendatangkan mujizat terjadi di rumah Anda. Pelayanan CBN telah hadir selama lebih dari 14 tahun untuk memberitakan kasih dan pengharapan dari Tuhan. Ini adalah tempat yang tepat untuk Anda memberi dengan menjadi Mitra CBN.

Donasi Anda sebagai Mitra CBN tidak akan membuat tepung dan minyak dalam buli-buli Anda berkurang tapi justru tidak habis-habis hingga Tuhan memberi hujan ke bumi. Jangan ragu untuk menjadi Mitra CBN! Lihatlah bagaimana Tuhan membuat banyak perkara ajaib dalam hidup para Mitra CBN disini. Jadilah bagian di dalamnya, jadilah Mitra CBN!

 

Halaman :
1

Ikuti Kami